Kamis, 23 Februari 2012

Cara Awal Memancarkan Inner Beauty

Kecantikan dari dalam , atau sering disebut dengan istilah inner beauty, adalah kecantikan yang terpancar tidak hanya dari penampilan luarnya tapi kepribadian dan perilaku seseorang.

Semua orang bisa memiliki inner beauty, asalkan Anda dapat berpikir positif terhadap diri sendiri dan orang lain. Berpikir positif diyakini dapat membuat wajah lebih bersinar karena apa yang ada dalam hati dan pikiran, akan terpancar lewat wajah dan mata.

Satu hal paling penting untuk memancarkan inner beauty kita adalah, jangan menyesali kekurangan diri sendiri, tapi berpikir positif bahwa tiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Gunakanlah kelebihan untuk menyeimbangkan kekurangan. Kemudian asahlah intelektualitas karena wawasan dan pengetahuan yang luas akan membuat Anda memiliki nilai lebih di mata orang lain.



Salah satu cara untuk memancarkan kecantikan dari dalam adalah dengan bahasa tubuh. Menurut beberapa survey, kita hanya butuh lima menit untuk membuat orang tertarik berhubungan dan berkomunikasi dengan kita, hanya jika kita mampu berbahasa tubuh dengan baik.

Penampilan yang mengesankan amat ditunjang oleh bahasa tubuh yang baik, dan keahlian berbahasa yang satu ini pun merupakan ilmu yang semakin banyak dipelajari, khususnya bagi mereka yang ingin menjadi pribadi yang menyenangkan.

Bahasa tubuh atau body language adalah komunikasi non verbal manusia yang bentuknya dapat berupa ekspresi wajah atau gerak tubuh. Sebagai alat komunikasi, bahasa tubuh menduduki tempat utama mengalahkan makna kata-kata atau intonasi suara.

Ada beberapa langkah awal untuk memancarkan inner beauty kita:

Berdiri dan Berjalan

Biasakan untuk berdiri dengan bahu yang ditegakkan dan dagu lurus terangkat. Hal ini menunjukkan bahwa Anda adalah pribadi yang mandiri, yakin menjalani hidup dan selalu percaya diri. Tahan otot perut sehingga dada terbusung, inilah postur tubuh yang sempurna.

Duduk

Saat hendak duduk, luruskan punggung dan duduklah di bagian depan kursi terlebih dahulu, lalu mundurkan tubuh ke belakang dengan posisi kaki tetap menginjak lantai. Rapatkan lutut, letakkan satu kaki di belakang kaki lainnya atau rapatkan tumit dan posisikan kea rah samping.

Saat hendak berdiri luruskan kaki, majukan tubuh di ujung kursi dan berdirilah dengan tegak.

Tersenyum

Senyum merupakan ekspresi wajah yang paling penting. Senyum memperlihatkan kebahagiaan, ketertarikan, semangat, empati dan perhatian. Senyum juga mencerminkan suasana yan positif dan menyenangkan asal jangan berlebihan.

Sebagai contoh, mulailah dari hal kecil. Ketika memasuki sebuah gedung atau pusat perbelanjaan, biasanya akan ada petugas yang membukakan pintu dan mengucapkan selamat datang kepada kita. Jangan sungkan untuk membalasnya dengan senyum tipis atau sekedar mengucapkan terima kasih. Hal sekecil itu akan membuat mereka merasa sangat dihargai. Begitu juga dengan petugas penunggu lift, office boy atau cleaning service.

Kontak Mata

Ingatkah dengan pepatah, ‘Mata Adalah Jendela Hati’? Sangat penting untuk melakukan kontak mata terhadap lawan bicara. Buan hanya menunjukkan rasa percaya diri tapi juga untuk mengirimkan pesan, kalau kita mengerti apa yang orang lain bicarakan.

Menatap mata lawan bicara juga menunjukkan perhatian dan antusiasme terhadap lawan bicara. Sang lawan bicara akan merasa dihargai dan tertarik untuk berbicara lagi dengan kita di pertemuan berikutnya.

Jadi, mulailah kontak mata dari awal pembicaraan sampai tiba saatnya Anda mengakhiri pembicaraan. Lakukan juga kontak mata dengan lawan bicara saat akan berpisah untuk memberi kesan yang kuat dan mendalam

0 komentar:

Posting Komentar