Selasa, 29 Januari 2013

Cara Mengatasi Nyeri Saat Haid


Pasti setiap wanita akan memgalami menstruasi. Haid atau menstruasi adalah fase dimana lapisan endometrium (lapisan terluar dari rahim), bila pada saat ovulasi tidak ada pembuahan dan penempelan yang kemudian lapisan itu dilepaskan dan keluar lewat jalan lahir.
Haid yang dialami wanita kadang teratur waktunya dan kuantitasnya tapi kadang sebaliknya. Hal ini tidak bisa diramalkan kelancarannya karena berhubungan dengan organ dalam tubuh wanita. Berhentinya haid secara tiba-tiba yang tidak diketahui sebabnya, kemungkinan disebabkan oleh Amenore, yaitu adanya gangguan stress, depresi serta kecemasan. Bisa juga karena diet keras, dan juga akibat obat-obatan. Haid yang tidak teratur bisa juga mengakibatkan risiko yang paling buruk yaitu kanker rahim.


Haid memang kodrat setiap wanita. Tapi ketika mengalaminya, banyak wanita yang tidak bisa menerima resikonya. Karena haid yang merupakan proses alami sebagai akibat tidak adanya proses pembuahan dalam rahim memiliki rasa sakit yang sangat menyiksa dan tiada tara. Sebenarnya penyakit ini bisa dicegah kalau terlebih dahulu mengkonsumsi makanan yang dapat mengurangi rasa sakitnya. Sebagai alternatif dari obat, cobalah untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung mineral seperti daging ginjal, kacang kedelai, serta sayuran dengan daun-daunan hijau. Cobalah juga untuk membatasi mengkonsumsi garam dikala haid untuk menghindari timbulnya perasaan kenyang serta membengkaknya bagian tubuh. Akan lebih baik kalau banyak minum air untuk mencegah penggumpalan cairan dan melancarkan peredaran saluran darah. Selain itu untuk kadang pada saat haid, banyak wanita yang tidak dapat menahan emosinya, konsumsi karbohidrat agar terjaga tingkat gula dalam darah untuk menstabilkan emosi Anda.

Teratur tidaknya siklus haid tergantung pada 3 hal, yaitu keseimbangan hormonal yang utuh, kesehatan jasmani yang optimal, dan kondisi emosi yang stabil. Jika salah satu faktor itu terganggu maka, haid juga akan terganggu. Haid yang tidak teratur dianggap normal jika terjadi pada usia remaja (pertama haid). Pada masa ini ketidak teraturan haid tidak perlu diobati. Hal ini mungkin akan terjadi selama 3-5 tahun sejak pertama haid. Haid yang terhenti selama beberapa bulan karena pengaruh kadar hormon estrogen dalam darah. Estrogen bertanggung jawab pada tumbuh dan menebalnya endometrium (lapisan rongga rahim). Bila suatu saat estrogen dalam darah menurun maka akan terjadi pengelupasan endometrium. Hormon yang berperan disini adalah progesteron.

Sebenarnya nyeri yang dirasakan saat haid, tidak hanya terjadi pada perut bagian bawah saja. Beberapa remaja perempuan bahkan merasakannya pada punggung bagian bawah, pinggang, panggul otot paha atas, hingga betis.Rasa yang tidak nyaman ini disebabkan karena kontraksi otot perut yang sangat intens saat mengeluarkan darah haid. Kontraksi yang sangat intens ini kemudian menyebabkan otot menegang. Ketegangan otot ini tidak hanya terjadi pada otot perut, tetapi juga otot-otot penunjang otot perut yang terdapat di bagian; punggung bawah, pinggang, panggul, paha hingga betis.

Cara instan mengatasi nyeri yang bisa mengganggu kegiatan ini adalah mengonsumsi obat pereda nyeri haid. Umumnya jenis obat ini mengandung analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (pereda demam) dengan dosis rata-rata, dan dibuat sesuai izin Departemen Kesehatan RI. Jenis obat ini memiliki khasiat 2 / 4 jam setelah dikonsumsi, dan tidak disarankan untuk mengonsumsi lebih dari 8 pil per hari. Asalkan dikonsumsi sesuai aturan, tidak akan mengganggu kesehatan.

Namun, ada cara alternatif yang bisa membuatmu merasa lebih nyaman saat nyeri haid menyerang:

  • Mandilah dengan menggunakan air hangat. Akan lebih baik bila ditambah aroma terapi untuk relaksasi.
  • Kompreslah perut atau pinggang yang nyeri dengan botol hangat.
  • Hindari mengonsumsi minuman dingin. Gantilah dengan minuman hangat dan mengandung kalsium tinggi.
  • Ketika berbaring, ambil posisi menungging sehingga rahim menghadap ke bawah. Hal ini dapat membantu relaksasi.
  • Tarik napas dalam dan perlahan untuk relaksasi.
  • Lakukan pijatan lembut pada bagian tubuh yang terasa pegal, sakit atau tegang.
  • Hindari mengenakan pakaian yang ketat menjelang atau selama haid.

Penyebab-penyebab Amenorrhoe (tidak haid sama sekali)

  • Hymen imperforata, yaitu selaput dara tidak berlubang. Sehingga darah menstruasi terhambat untuk keluar. Mengatasinya dengan operasi untuk melubangi selaput dara.
  • Menstruasi anovulatoire, yaitu rangsangan hormon-hormon yang tidak mencukupi untuk membentuk lapisan dinding rahim, hingga tidak terjadi haid atau hanya sedikit. Pengobatannya berupa terapi hormon.
  • Amenorrhoea sekunder, biasanya penderita sudah pernah mens sebelumnya. Penyebabnya si individu menderita hipotensi, anemia, infeksi, atau kelemahan kondisi tubuh secara umum. Stres dan tekanan psikologis juga dapat menyebabkan hal ini.

0 komentar:

Posting Komentar