Diet sehat rendah kalori merupakan cara diet sehat yang paling banyak dianjurkan oleh ahli gizi dan dokter spesialis gizi. Cara diet ini mengutamakan pengaturan jumlah kalori yang masuk dengan tetap memperhatikan asupan gizi seimbang untuk tubuh. Kelengkapan gizi yang diperhatikan dalam tips diet sehat ini adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang harus ada setiap harinya. Dengan mengurangi asupan kalori saja, maka tidak ada kalori yang akan tersimpan dalam tubuh sebagai lemak. Sehingga tubuh langsing tanpa lemak pun cepat tercapai.
Kebutuhan kalori tiap orang berbeda-beda tergantung tinggi badan, berat badan, usia, jenis kelamin, kondisi kehamilan apabila sedang hamil dan kegiatan atau aktifitas harian yang dijalankan. Jika setiap hari kebutuhan kalori diperkirakan sebesar 1500 dan kalori yang diasup melebihi 1500, maka kelebihan kalori tersebut akan dirubah tubuh menjadi lemak yang merupakan penyebab kegemukan. Sebaliknya program diet ini menyarankan untuk mengurangi 250-500 kalori perhari, dengan tetap mengacu asupan gizi terbaik agar proses menurunkan berat badan tidak mengganggu kesehatan.
Menu Makanan Diet Sehat Rendah Kalori
Menu makanan diet sehari-hari disesuaikan dengan memilih makanan berkalori rendah. Misalnya untuk konsumsi nasi cukup segengam tangan saja. Selain itu, tidak dianjurkan makan makanan yang berkalori tinggi seperti gorengan, makanan siap saji dan makanan yang manis-manis. Menu diet sehat pagi sebaiknya pilih makanan yang berkalori rendah dan berserat tinggi. Menu diet sehat siang, pilih makanan yang lengkap gizinya dan berkalori tinggi untuk aktifitas harian. Sedangkan untuk menu diet sehat malam sebaiknya mengonsumsi makanan berkalori rendah. Sebagai selingan, pilih buah-buahan yang tidak menghasilkan kalori tinggi.
Sumber diet karbohidrat sebaiknya dipilih dari makanan berserat tinggi seperti, nasi merah (beras merah), roti gandum dan oatmeal. Protein dipilih dari sumber protein yang berprotein tinggi tetapi rendah lemak seperti dada ayam, ikan tuna dan daging tanpa lemak. Untuk protein nabati pilih tahu, tempe dan kacang-kacangan. Sumber lemak yang berasal dari minyak goreng, mentega/ margarine disarankan agar dikurangi pemakaiaannya. Kemudian pilih susu non fat sebagai penyeimbang gizinya.
Sementara untuk sumber vitamin dan mineral bisa diambil dari sayur-sayuran dan buah-buahan seperti brokoli, wortel, buncis, sawi dan pokcay. Vitamin dan serat diperoleh dari buah-buahan rendah kalori seperti apel, pir, pepaya, tomat dan belimbing. Tidak dianjurkan makan jenis buah yang mengandung kalori tinggi seperti mangga , pisang dan jambu. Lalu cukupi kebutuhan mineral tubuh dengan banyak minum air putih minimal 8 gelas sehari.
Yang tak kalah penting menurut dr. diani Andrian, SpGK, dokter spesialis gizi klinik dari RS Pusat Pertamina yang saya kutip dari Tabloid Info Kecantikan, bahwa untuk mendapatkan berat badan ideal hal pertama yang harus diperhatikan adalah memiliki waktu makan yang teratur. Meningkatkan konsumsi sayur paling tidak sebayak tiga porsi sehari, kemudian konsumsi buah diet segar empat porsi sehari serta memilih snack rendah kalori seperti pie buah atau crackers.
Dengan melaksanakan program diet sehat rendah kalori diatas dan dengan diimbangi gizi yang baik, maka diperkirakan dalam seminggu berat badan bisa turun 0,5-1 kg per minggu atau 2-4 kg per bulan. Penurunan berat badan ini tidak dianjurkan sampai melebihi 5 kg per bulan. Pasalnya, jika turunnya terlalu cepat maka akan berakibat buruk bagi tubuh, indikasi awalnya seperti lemas.
Program penurunan berat badan juga belum tentu menyentuh lemak yang ada dalam tubuh. Bisa jadi penurunan berat badan hanya diakibatkan oleh penurunan cairan yang ada dalam tubuh saja sehingga keinginan menjadi langsing dan energik hanya sebuah bayangan semu. Untuk itu dengan mengatur dan memilih jenis makanan yang tepat maka tidak akan ada kalori berlebih yang akan menjadi lemak sehingga tubuh sehat dan langsing pun dapat tercapai dengan sempurna.
0 komentar:
Posting Komentar